Mengenal Bud / Mata Tunas Tanaman Anggur

Setelah kemarin mengenal Tunas Air, Tunas Primer, Tunas Sekunder dan Tunas Tersier, sekarang kita membahas mengenai ciri visual mata tunas dari Tanaman Anggur ( Bud Vegetatif, Bud Campuran dan Bud Generatif)

Tanaman anggur mempunyai tunas vegetatif, generatif dan tunas campuran. Tunas vegetatif bersifat menghasilkan cabang atau ranting tersier yang biasanya tidak berbuah. Tunas generatif berfungsi menghasilkan cabang atau ranting yang sanggup berbuah. Sedangkan tunas campuran bersifat menghasilkansebagian cabang atau ranting yang dapat berbuah dan sebagian lagi tidak berbuah.

Mata tunas vegetatif ditandai dengan bentuknya yang runcing. Apabila pemangkasan dilakukan diatas mata runcing akan menghasilkan tunas-tunas baru yang bersifat vegetatif (tidak berbuah). Sementara mata tunas generatif ditandai dengan bentuk tumpul atau membulat. Apabila pemangkasan dilakukan diatas mata tumpul akan dihasilkan tunas-tunas bakal bunga dan buah.

Agar diperoleh tanaman anggur yang mempunyai tunas generatif kekar, membulat, sehat dan subur harus diusahakan agar tanaman cukup umur dan prima. Untuk itu harus dilakukan pengairan, pemupukan, pengendalian opt yang sebaik-baiknya.

Jadi tau kan alasanya kenapa untuk pemangkasan pembuahan tanaman anggur harus batang cukup tua atau minimal sudah sebesar diameter pensil.. Ya betul karena batang tersebut dengan usia yang cukup menghasilkan mata tunas generatif yang siap menghasilkan buah.

Kembali lagi teori hanya sekedar teori tapi praktek di lapangan kadang berbeda, silahkan yang mau menambahkan atau mengoreksi.

Mari kita diskusi untuk menemukan solusi sebagai kemenangan bersama bukanya ajang debat yang mencari kemenangan sendiri.

 

sumber  (fb: Anggur Indonesia)

oleh fb: Ardian Nerol